Pengertian E
commerce atau elektronik commerce adalah aktifitas jual beli denggan
memanfaatkan perangakat teknologi dan internet. Baik penjual maupun pembeli,
keduanya terhubung dengan internet atu melakuakn transaksi.
Dalam
perdaganggan elektronik, website akan berperan sebagai took atau etalase
untuk memamerkan barang barang yang dijual. Seluruh transaksi seluruh barang,
komunikasi antar penjual dan pembeli, hingga proses pembayaran semuanya
dilakukan secara online.
Sejarah E Commerce
Sejarah E commerce
barawal dari ahir tahun 1970 – an. Pada zaman itu orang menggaunakanteknologi
yang memungkinkan sebuah perusahaan /organisasi untuk mengirimkan dokumentasi
komersial secara elektronik.
Transaksi
komentian tersebut mengguankan Teknologi Electronic Data Interchage (EDI)
dan Transfer dana elektronik (EFT),Sehingga penggunaannya bisa bertukar
informasi bisnis maupun melakukan transaksi elektronik.
E- ecommerce
yang merunjuk jual/beli online secara modern baru terwujud sekitar tahun
1991, tepatnya Ketika jaringan internet sudah tersedia secara komersial. Sering
dengan perjalannya waktu, muncul sejumlah perusahan yang memelopori aktivitsa
jual/ beli online.
Contoh
perusahannya adalah Ebay yang lahir ditahun 1995 dan amazon yang mulai berdiri
sejak sekitar tahun 1994. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang berkecimpung
yang didunia bisnis online. Bahakn di Indonesia sendiri jumlahnya
mengkin sudah mencapai ribuan.
Jenis Jenis E- Commerce
E commerce terbagi menjadi beberap jenisberdasrkan pelaku usaha, Sarana, dan
juga orientasi keuntunggannya.
1. 1. Business to Business
(B2B)
Transaksi ataiu pedagangan ini dilakukanantar perusaha yang sama
sama memilaiku kepentingan bisnis. Suatu perusahaan bisa betindak sebagai
penjual atau pembeli, contohnya adalah transasi antar produsen dan supplier.
2. 2. Business to Consumer (B2C)
Transaksinya dilakukan antar perusahaan dan konsumen, biasanya
produk yang di tawarkan sudah dalam bentuk eceran. Komsumennya sendiri bisa
berupa perusahaan (tanpa kepentingan bisnis ) maupun individu.
3. 3. Business to Business to
Consumer (B2B2C)
Pada tipe ini, alur transaksi biasnya melibatkan 2 perusahaan dan 1
komsumen. Contohnya adalah prdusen yang menjual barang berupa Retailer,
atau barang tersebut ditawarkan Kembali kepada konsumen.
4. 4. Consumer to Business
(C2B)
Model E – Commmer ini terjadi jika individu menyediakan atau menjual
sebuah produk kepada perusahaan. Misalnya menjual desain website ,pembuatan logo
dll.
5. 5. Consumer to Consumer
(C2C)
Transaksi dilakuakn antara konsumen atau end-user.konsumen
yang memiliki suatu produk kemudian menjualnya ke end-user lainnya.Contohnya
dari aktivitas C2C misalnya orang yang berjualan di tookpedia,bukalapak dll.
6. 6. Business
to Employees (B2E)
Model B2E
ini terjadi Ketika sebuah perusahaan menyediakan suatu produk untuk para
pekerja/pegawainya sendiri.
7. 7. Intra business E – commerce
Aktivitas
bisnis yang memungkinkan terjadinya transaksi antar unit atau individu yang
masih berada dalam satu perusahaan.
8. 8. Mobile Commerece (M – Commerce)
Pada
E- Commerce jenis ini, seluruh transaksi atau aktivitas bisnis dilakukan lewat
media jaringan tanpa kabel.
9. 9. Non business e commerce
E
commerce tipe ini dilakukan tanpa orientasi bisnisatau tidak mencari keuntunggan,
missal transaksi yang melibatkan institusi akademi, organisasi social dan
keagaman.
Manfaat E- commerce bagi penjual :
1.
Wilayah pemasaran Luas
2.
Toko buka 24 jam
3.
Target pasaran tak terbatas
4.
Mengurangi biaya oprasional
5.
Penyimpanan informasi lebih cepat
6.
Efisiensi promosi
Manfaat E- commerce bagi pembeli :
1.
Kemudahan dalam belanja
2.
Banyak pilihan produk
3.
Leluas menentuka pilihan
4.
Harga lebih leluas
5.
Dapat membandingkan harga dengan cepat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar