Recent Posts

Breaking

Rabu, 17 Februari 2021

Pengertian E- Commerce,sejarah, dan manfaat

 



Pengertian E commerce atau elektronik commerce adalah aktifitas jual beli denggan memanfaatkan perangakat teknologi dan internet. Baik penjual maupun pembeli, keduanya terhubung dengan internet atu melakuakn transaksi.

Dalam perdaganggan elektronik, website akan berperan sebagai took atau etalase untuk memamerkan barang barang yang dijual. Seluruh transaksi seluruh barang, komunikasi antar penjual dan pembeli, hingga proses pembayaran semuanya dilakukan secara online.

 



Sejarah E Commerce

Sejarah E commerce barawal dari ahir tahun 1970 – an. Pada zaman itu orang menggaunakanteknologi yang memungkinkan sebuah perusahaan /organisasi untuk mengirimkan dokumentasi komersial secara elektronik.

Transaksi komentian tersebut mengguankan Teknologi Electronic Data Interchage (EDI) dan Transfer dana elektronik (EFT),Sehingga penggunaannya bisa bertukar informasi bisnis maupun melakukan transaksi elektronik.

E- ecommerce yang merunjuk jual/beli online  secara modern baru terwujud sekitar tahun 1991, tepatnya Ketika jaringan internet sudah tersedia secara komersial. Sering dengan perjalannya waktu, muncul sejumlah perusahan yang memelopori aktivitsa jual/ beli  online.

Contoh perusahannya adalah Ebay yang lahir ditahun 1995 dan amazon yang mulai berdiri sejak sekitar tahun 1994. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang berkecimpung yang didunia bisnis online. Bahakn di Indonesia sendiri jumlahnya mengkin sudah mencapai ribuan.

 

Jenis Jenis E- Commerce

E commerce terbagi menjadi beberap jenisberdasrkan pelaku usaha, Sarana, dan juga orientasi keuntunggannya.

 

1.       1. Business to Business (B2B)

Transaksi ataiu pedagangan ini dilakukanantar perusaha yang sama sama memilaiku kepentingan bisnis. Suatu perusahaan bisa betindak sebagai penjual atau pembeli, contohnya adalah transasi antar produsen dan supplier.

2.       2. Business to Consumer (B2C)

Transaksinya dilakukan antar perusahaan dan konsumen, biasanya produk yang di tawarkan sudah dalam bentuk eceran. Komsumennya sendiri bisa berupa perusahaan (tanpa kepentingan bisnis ) maupun individu.

3.       3. Business to Business to Consumer (B2B2C)

Pada tipe ini, alur transaksi biasnya melibatkan 2 perusahaan dan 1 komsumen. Contohnya adalah prdusen yang menjual barang berupa Retailer, atau barang tersebut ditawarkan Kembali kepada konsumen.

4.       4. Consumer to Business (C2B)

Model E – Commmer ini terjadi jika individu menyediakan atau menjual sebuah produk kepada perusahaan. Misalnya menjual desain website ,pembuatan logo dll.

5.       5. Consumer to Consumer (C2C)

Transaksi dilakuakn antara konsumen atau end-user.konsumen yang memiliki suatu produk kemudian menjualnya ke end-user lainnya.Contohnya dari aktivitas C2C misalnya orang yang berjualan di tookpedia,bukalapak dll.

6.       6. Business to Employees (B2E)

Model B2E ini terjadi Ketika sebuah perusahaan menyediakan suatu produk untuk para pekerja/pegawainya sendiri.

7.      7.  Intra business E – commerce

Aktivitas bisnis yang memungkinkan terjadinya transaksi antar unit atau individu yang masih berada dalam satu perusahaan.

8.       8. Mobile Commerece (M – Commerce)

Pada E- Commerce jenis ini, seluruh transaksi atau aktivitas bisnis dilakukan lewat media jaringan tanpa kabel.

9.       9. Non business e commerce

E commerce tipe ini dilakukan tanpa orientasi bisnisatau tidak mencari keuntunggan, missal transaksi yang melibatkan institusi akademi, organisasi social dan keagaman.

 

Manfaat E- commerce bagi penjual :

 

1.      Wilayah pemasaran Luas

2.      Toko buka 24 jam

3.      Target pasaran tak terbatas

4.      Mengurangi biaya oprasional

5.      Penyimpanan informasi lebih cepat

6.      Efisiensi promosi

 

Manfaat E- commerce bagi pembeli :

 

1.    Kemudahan dalam  belanja

2.    Banyak pilihan produk

3.    Leluas menentuka pilihan

4.    Harga lebih leluas

5.    Dapat membandingkan harga dengan cepat

 

 

  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar