|
SMK
ROUDLOTUL MUBTADIIN |
JUDUL |
MENDESAIN
JARINGAN WAN DENGAN PACKET TRACER |
SK:
TEKNOLOGI WAN |
NO
|
TKJ.JOBSHEET.TWAN |
|
TANGGAL |
|
||
KD:
4.1 MEMBUAT DISAIN JARINGAN BERBASIS
LUAS |
KELAS/SMSTR |
XI/1 |
|
DURASI |
4
X 45 menit |
A. TUJUAN
PRAKTIKUM
1. Siswa
dapat mengetahui tentang macam macam hardware pada teknologi WAN
2. Siswa
dapat mengerti kegunaan/fungsi hardware pada teknologi WAN
3. Siswa
dapat mendeskripsikan hardware hardware yang diperlukan pada WAN
4. Siswa
dapat mengetahui kisaran harga hardware pada teknologi WAN
B. ALAT
DAN BAHAN
1.
Seperangkat komputer / laptop (monitor, mouse,
keyboard, dll)
2.
Aplikasi Packet Tracer
3.
Aplikasi Microsoft Office
4.
Flas disk
5.
Printer
6.
Kertas A4
C.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
1. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2. Gunakan alas kaki yang terbuat dari karet untuk menghindari
aliran listrik
3. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap kegiatan
belajar
4. Ikuti petunjuk dan instruksi guru pembimbing
5. Jangan makan dan minum saat praktikum
6. Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati
7. Setelah selesai, matikan komputer dengan benar
D.
LANDASAN TEORI
Packet
Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi jaringan yang
dikembangkan oleh Cisco, di mana perangkat tersebut berfungsi untuk membuat
suatu simulator jaringan komputer yang sebelumnya telah didesain dan
dikonfigurasi oleh pengguna. Packet Tracer memungkinkan para pengguna untuk
melakukan simulasi berbagai macam protokol dengan mudah yang digunakan pada
jaringan, baik secara realtime maupun dengan mode simulasiWAN (Wide Area Network)
Jaringan ini beroperasi dalam area yang lebih luas dari
LAN.Biasanya jaringan WAN berfungsi untuk menghubungkan LAN yang berada
terpisah secara geografis. Biasanya digunakan juga untuk fulltime/partime
connectivity antar daerah dan juga untuk public services seperti email. Alat
yang biasa digunakan di jaringan ini adalah Router.
Saat kita akan membahas lebih dalam mengenai jaringan ada 2 konsep
yang penting yaitu:
1.Protocol
Protocol banyak digunakan untuk proses komunikasi diantara entiti
pada sistem yang berbeda-beda. Istilah entiti merujuk pada program-program
aplikasi user sedangkan sistem lebih pada komputer dan terminal.
Elemen-elemen kunci untuk sebuah protocol adalah sebagai berikut :
a.Syntax
Meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan format
data dan level-level sinyal
b.Semantics
Meliputi informasi kontrol untuk koordinasi dan
pengendalian kesalahan
c.Timing
Meliputi kesesuaian urutan dan kecepatan
2.Arsitektur komunikasi komputer
Ada 2 arsitektur protocol yang digunakan sebagai dasar bagi
pengembangan standar-standar:
a. Model TCP/IP
Model dan protokol TCP/IP merupakan open standard yang merupakan standar teknis dan
historis dari internet. Pada tahun 1973, Bob Kahn dan Vint Cerf mengerjakan
proyek yang nantinya disebut TCP/IP. Selanjutnya, model TCP/IP dikembangkan
Departemen Pertahanan USA (DoD) pada tahun 1981 (cisco.netacad.net, ch9, s1)
dengan tujuan ingin menciptakan suatu jaringan yang dapat bertahan dalam segala
kondisi. TCP/IP adalah jenis protokol pertama yang digunakan dalam
hubungan internet, sehingga banyak istilah dan konsep yang
dipakai dalam hubungan internet berasal
dari istilah dan konsep yang dipakai oleh protokol TCP/IP.
Perkembangan TCP/IP menciptakan suatu standar de facto, yaitu suatu standar yang diterima
oleh kalangan pemakai dengan sendirinya karena pemakaian yang luas.
Beberapa layer pada model TCP/IP mempunyai nama yang sama
dengan model OSI.
TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas
empat lapis, diantaranya adalah :
- Protokol lapisan aplikasi
- Protokol lapisan antar-host
- Protokol lapisan internetwork
4. Protokol lapisan antarmuka jaringan
b. UDP
( User Datagram Protokol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu
protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal
(unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan
yang menggunakan TCP/IP.
·
Connectionless (tanpa
koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses
negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi
·
Unreliable (tidak
andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor
urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas
UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama
transmisi.
·
UDP menyediakan
mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau
proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process
Identification.
·
UDP menyediakan
penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.
E. LANGKAH
KERJA
1.
Persiapkan semua peralatan dan bahan pada
tempat yang aman.
2.
Amati semua komponen yang ada.
3.
Buka dan bacalah buku manual reference.
- Buka Aplikasi
Packet Tracer
- Desain jaringan
berbasis luas (WAN) dengan aplikasi packet tracer
- Foto bukti (pagescreen) praktikum langkah
demi langkah desain WAN pada aplikasi
packet tracer
- Laporkan hasil praktikum pada guru
pembimbing
- Matikan komputer/laptop lalu rapikan tempat praktek
F. ANALISIS
HARDWARE DAN SOFTWARE
NO |
NAMA |
IDENTIFIKASI |
1 |
Sistem
Operasi |
Windows 10 |
2 |
Aplikasi
Packet Tracer |
Versi Versi
7.2* |
3 |
PC
(Prosessor) |
Intel Intel (R) core(TM) i3-7020U CPU @ 2.30GHz 2.30 GHz |
Harddisk |
134 GB |
|
RAM |
4,00 GB |
|
4 |
Mouse |
Merk: HP |
5 |
Keyboard |
Merk: HP |
6 |
Monitor |
Merk: |
7 |
Flash
Disk (jika ada) |
Merk: KINGSTON Kapasitas: 32 |
8 |
Micro SD
(jika ada) |
Merk: Kapasitas: |
G.
INSTALASI APLIKASI PACKET TRACER
Petunjuk
:
·
Dikerjakan secara berkelompok maksimal 4
anak
·
Buka dan bacalah ebook modul Teknologi
Jaringan Berbasis Luas kelas XI TKJ Semester 1 & 2
·
Lakukan instalasi aplikasi packet tracer disertaibukti foto dokumentasi (pagescreen
) dan keterangan
1. Buka setup
.exe nya
2. Langsung
aja klik next
3.license agreement, pilih accept the
agreement” ,lalu klik next
3. pilih tempat instalasi cicco packet tracer,pastikan ruang disk anda
mencukupi,setelah itu klik next
4.langsung
klik next
5. Dibagian opsi tambahan ini anda
bebas mau megunakannya atau tidak .setelah itu klik next
5.
klik instal
6.tunggu proses install hingga selesai
7.klik ok
8 .klik finis
9.dan selesai
H. DESAIN
JARINGAN BERBASIS LUAS DENGAN APLIKASI PACKET TRACER BESERTA IDENTIFIKASINYA
Petunjuk
:
·
Dikerjakan secara berkelompok maksimal 4
anak
·
Buka dan bacalah ebook modul Teknologi
Jaringan Berbasis Luas XI Semester 1 & 2
·
Lakukan langkah-langkah mendesain WANdengan
packet tracer disertaibukti foto
dokumentasi (pagescreen) dan keterangan
·
Jumlah device yang digunakan yaitu: 12 buah PC,
4 buah switch dan 2 buah router.
1. Foto awal mendesain
WAN dengan packet tracer & keterangan
a.
b.
2. Foto hasil
mendesain WAN dengan packet tracer & keterangan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
I. DESAIN
JARINGAN BERBASIS LUAS DENGAN APLIKASI PACKET TRACER BESERTA IDENTIFIKASINYA
Petunjuk
:
·
Dikerjakan secara berkelompok maksimal 4
anak
·
Buka dan bacalah ebook modul Teknologi
Jaringan Berbasis Luas XI Semester 1 & 2
·
Lakukan langkah-langkah mendesain WAN dengan
packet tracer disertaibukti foto
dokumentasi (pagescreen) dan keterangan
1. Foto awal
mendesain WAN dengan packet tracer & keterangan
c.
d.
2. Foto
proses mendesain WAN dengan packet tracer & keterangan
e.
f.
Biarkan PC klien tetap dalam kondisi awal,
belum di konfigurasi sama sekali. Karena kami akan menggunakan sistem layanan
DHCP.
g.
h.
i.
j.
Lakukan hal yang sama pada area jaringan
Indonesia, bisa juga langsung blok, copy lalu paste habis itu dirapihkan lagi.
k.
3. Foto hasil
mendesain WAN dengan packet tracer & keterangan
l.
m.
n. Beberapa
hal yang saya lakukan adalah, static routing, DHCP Service Configuration,
Subnetting dan lainnya sehingga semua device itu dapat terhubung dengan baik.
J. HASIL
KERJA
1.Kesimpulan
:
Kesimpulannya
adalah setiap perangkat jaringan pada Cisco
Packet Tracer, harus dikonfigurasikan terlebih dahulu. Bukan hanya melihat
kabelnya sudah hijau.
2.Hasil Praktikum :
Kami dapat menjadi lebih mengerti akan teori
yang sering diajari oleh guru-guru produktif, seperti subneting, dhcp, route
dan lainnya. Selain itu, kami dapat membayangkan simulasi kesalahan teknis yang
akan terjadi di lapangan nanti.
K.
EVALUASI
NOMOR JOBSHEET |
NAMA KELOMPOK |
GURU PEMBIMBING |
NILAI |
TKJ.JOBSHEET.TWAN-02 |
1.KUKUH
HASAN WIRA WISUDA (5) 2.AHMAD
MUFIT (1) 3.MILKY
ZUHRYAGUSTIAN (7) |
Nushrotul
Karomah, S.T. |
|
bagus
BalasHapus